"Dinilai Terlalu Mahal dan Pemborosan"

Ketua DPRD Riau Batalkan Pengadaan Pembelian Mobil Dinas Baru

Ketua DPRD Riau Batalkan Pengadaan Pembelian Mobil Dinas Baru

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Polemik pengadaan pembelian mobil dinas untuk empat pimpinan dewan di Riau menuai protes dan penolakan dari berbagai elemen, di karenakan anggaran yang terlalu mahal.

APBD 2020 merencanakan pembelian 9 unit mobil dinas dengan pagu anggaran senilai Rp10,4 milyar, terdiri dari 1 unit jeep land cruiser, 3 unit jeep prado, 3 unit sedan Camry dan 2 unit Micro Buss.

"Anggaran sebesar 10 milyar yang dianggarkan untuk pembelian mobil dinas baru untuk Pimpinan Dewan di DPRD Riau dinilai memang terlalu mahal," ucap Eet.

Menanggapi sederet protes yang terus masuk, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan alias Eet meminta Pemprov Riau membatalkan pengadaan mobil dinas tersebut.

Menurut Eet, anggaran tersebut memang terlalu tinggi dan menyakitkan hati masyarakat Riau. "Saya tidak setuju beli mobil baru, mobil lama masih bagus dipakai kok untuk apa lagi dibeli mobil baru untuk pimpinan dewan itu artinya menyakiti  rakyat kecil. Dana sebesar itu,lebih baik untuk keperluan lainnya seperti meningkatkan pelayanan pendidikan dan meningkat usaha UMKM," ungkapnya. Ditambah lagi lagi saat ini Riau sedang menghadapi wabah corona kata Eet kepada Serambiriau.com Sabtu 21/3/2020.

"Memang ada aturan yang mengatakan jika bisa ganti kendaraan setiap lima tahun sekali. Tapi kalau masih bagus. saya rasa tidak perlu," ucapnya.

Legislator Dapil Bengkalis ini berencana akan datang ke Kantor Badan Perencanaan Keuangan dan Aset Daerah Riau (BPKAD Riau) secepatnya untuk mendesak membatalkan mobil dinas untuk empat orang pimpinan DPRD Riau.

"Saya akan datang ke BPKAD untuk berkoordinasi agar segara membatalkan pembelian mobil baru untuk mobil dinas pimpinan dewan, dan kedepen nya sama sama kita pantau pengadaan mobil tersebut (proses lelangnya), "pungkasnya. (***)

Berita Lainnya

Index